Gereja Atheis di Inggris Dibanjiri Peminat

Gereja Atheis di Inggris Dibanjiri Peminat – Hanya dalam durasi 3 bulan semenjak dibuat, Gereja Atheis di Inggris saat ini telah mulai kewalahan menanggulangi membludaknya jemaat, serta peminat buat mendirikan agen di luar Inggris.

Gereja Atheis di Inggris Dibanjiri Peminat

Gereja Atheis di Inggris Dibanjiri Peminat

outcampaign – Gereja yang dikenal Sunday Assembly ataupun Konferensi Jemaat Pekan ini sejenak mendekati dengan gereja lain pada biasanya, namun mereka tidak memuja Tuhan.

Jemaatnya merupakan segerombol atheis yang terkumpul di suatu bangunan sisa gereja. Mereka terkumpul menyanyi, mencermati ceramah, serta bercengkerama tetapi serupa sekali tidak terdapat hubungannya dengan agama.

Baca juga : Menyingkapkan Kejadian Ateisme di Negara- negara Timur Tengah

Gereja Atheis ini dibuat oleh 2 orang pelawak Inggris, Pippa Evans serta Sanderson Jones.

Mereka berterus terang kalau sebesar 200 orang peminta bertanya gimana metode membuka agen di luar Inggris.

“ Terdapat banyak perihal hal gereja yang tidak berkaitan dengan keimanan. Misalnya bersosialisasi serta mempertimbangkan gimana metode membenarkan mutu hidup,” ucap Jones( 32).

Cogan gereja ini merupakan“ kerap menolong, hidup lebih bagus, serta berasumsi lebih banyak”.

Dalam suatu pertemuan baru- baru ini, tema ceramah yang dinaikan merupakan“ Ikhlas”, serta pembicaranya merupakan Pippa Evans sendiri. Lagu yang dinyanyikan antara lain merupakan“ Help” dari The Beatles, serta“ Holding Out for a Hero” dari Bonny Tyler.

Pertemuan itu diakhiri dengan bujukan minum teh bersama.

Walaupun kebanyakan masyarakat Inggris berkeyakinan Kristen, tetapi informasi membuktikan jumlah itu lalu menurun. Pada tahun 2001, 72 persen masyarakat Inggris berkeyakinan Kristen. Jumlah itu jatuh jadi 59 persen di 2011.

Sedangkan jumlah masyarakat atheis, bertambah dari 15 persen di 2001 jadi 25 persen di 2011.

Evans berkata kalau keberhasilan gereja atheis mereka merupakan sebab pada dasarnya masyarakat Inggris membutyuhkan media buat bersosialisasi tanpa wajib berangkat ke bar ataupun melunasi duit cuma buat terkumpul.

Lebih dari 400“ jemaat” tiba ke gereja mereka, sedangkan 60 orang ditolak masuk sebab kapasitas ruangan telah penuh.

Peminat buat mendirikan gereja ini di negeri lain amat besar. Apalagi Bali, Indonesia jadi salah satunya.

“ Kolombia, Bali, Meksiko, houston,, Silicon Valley, Philadelphia, Ohio, Calgary, Den Haag, Vienna, Dimana- mana terdapat peminat hingga aku pusing,” ucap Evans.

Istimewanya, kehadiran gereja ini tidak ditentang dengan cara sungguh- sungguh oleh gereja lokal. Justru atheis lain menuduh gereja ini serta jemaatnya tidak sungguh- sungguh jadi seseorang atheis.

Dave Tomlinson, Paderi dari gereja setempat, berkata kalau apa yang dicoba gereja atheis ini pada dasarnya serupa dengan yang terjalin di gereja lazim.

“ Di gereja( atheis) ini, aku dapat merasakan kedatangan Tuhan seperti di gereja aku. Apa yang dicoba di mari serupa dengan di gereja aku. Aku minta gereja( atheis) ini dapat bertahan,” ucap Tomlinson.

Suatu tempat yang dinamai selaku gereja kalangan kafir di London Utara, Inggris, bertambah marak didatangi” pemeluk”- nya. Dikeluarkan bulan kemudian, tempat ini diucap oleh Sanderson Jones, salah satu penggiatnya, selaku” tempat buat memperingati kehidupan”.

Akhir minggu kemudian, 300 orang mendatangi gereja ini buat berasosiasi dengan kegiatan” kebaktian” Pekan. Ternyata lagu pujian, ataupun mencermati ceramah, mereka melagukan bersama lagu- lagu Stevie Wonder serta Queen.

Menjelang tengah hari, wisatawan disilakan buat mencermati pengajuan dari seseorang pakar fisika elemen, Dokter Harry Cliff, yang menarangkan asal- usul filosofi modul hitam. Tetapi, teori- teorinya yang kompleks dibawakan dengan cara bebas, apalagi diselingi banyak ger- geran.

Jones melaporkan, kritik kalau kafir tidak mempunyai rasa merupakan tidak betul.” Kita menundukkan kepala sepanjang 2 menit buat berkontemplasi mengenai mukjizat hidup,” ucapnya. Beliau melaporkan, kematian ibunya pengaruhi ekspedisi rohaninya: beliau berniat buat memperoleh hasil maksimum dari tiap detik durasi yang berjalan serta mengetahui hidup sangat pendek serta tidak terdapat yang tiba sehabis itu.

Wisatawan, biasanya merupakan kalangan belia kulit putih dari kategori menengah, satu per satu membuat penyataan kenapa mereka meninggalkan agama lamanya serta menyudahi jadi kafir.

Tetapi, tidak sedikit yang tiba cuma buat merasakan” kehebohan” terkini.” Ini merupakan alibi baik buat menjalakan kebersamaan serta mempunyai sedikit antusias komunitas, namun tanpa pandangan agama,” tutur Jess Bonham, seseorang juru foto.” Ini bukan gereja, ini cuma berkas jemaat banyak orang yang tidak religius.”

Jumlah orang yang melaporkan diri jadi tidak berkeyakinan di Inggris bertambah lebih dari 6 juta orang semenjak 2001, jadi 14, 1 juta bagi sensus terakhir. Nilai inilah yang membuat Inggris negeri yang sangat sekuler di Barat.

Jones membetulkan hasil survey itu. Beliau berkata mereka mulai kewalahan atas respon khalayak kepada kedatangan gerejanya. Nyaris masing- masing hari, tuturnya, wisatawan membanjir. Seperti itu penyebabnya ia berasumsi buat membuka gereja yang serupa di tiap kota di Inggris.” Aku mau melaksanakan ini sebab aku pikir itu hendak jadi perihal yang bagus,” ucapnya.

Di melintas gerejanya, berdiri 2 gereja lain, St Jude serta St Paul. Masing- masing minggu, gereja ini cuma dikunjungi dekat 30- an orang jemaat, buat menyanyikan lagu aplaus serta mencermati artikulasi Alkitab.

Tetapi, pendeta Harrison, seseorang penceramah Kristen sepanjang 30 tahun, berkata beliau tidak memandang orang sebelah barunya selaku bahaya. Beliau yakin ekspedisi rohani mereka kesimpulannya hendak menuntun mereka pada Tuhan.” Mereka cuma wajib mulai dari sesuatu tempat,” tuturnya.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)