Atheis Dari Penjuru Dunia Berkumpul di Australia Untuk Konvensi Internasional
Atheis Dari Penjuru Dunia Berkumpul di Australia Untuk Konvensi Internasional – Para orang yang tidak yakin Tuhan ini tiba dari seluruh pelosok dunia: dari Perth, Sydney, Brisbane, Selandia Terkini, Amerika Sindikat, Inggris, serta lain- lain. Terdapat yang keluar dari kepercayaan atau agama yang di anut sebelumnya. Tujuannya hanya satu yaitu berkumpul di Melbourne Australia.
Atheis Dari Penjuru Dunia Berkumpul di Australia Untuk Konvensi Internasional
outcampaign – Seseorang masyarakat generasi Irak yang sudah pindah ke Australia 40 tahun kemudian membagikan 4. 000 dolar uangnya buat kegiatan ini: Kesepakatan Atheis Garis besar 2010. Ia jadi satu dari 2. 500 orang yang memperoleh karcis masuk ke kegiatan di Melbourne Convention Centre.
” Tetapi apakah Kamu dapat tidak ucapan apapun?” tutur seorang menanya pada David Nicholls, Kepala negara Yayasan Atheis Australia serta salah satu badan kegiatan. Serta persoalan itu terjawab, tiap tahap senantiasa kekurangan durasi untuk juru bicara buat menguraikan pemikirannya.
Baca juga : Bobbie Kirkhart pelopor komunitas ateis meninggal pada usia 78 tahun
Kesepakatan ini merupakan buah benak Stuart Bechman, Kepala negara Federasi Global Atheis. Bechman kehabisan keyakinan kala berkuliah, meninggalkan agama Kristen Methodis yang dianut keluarganya. Bechman berterus terang tersesat dalam ketidakpercayaan.
” Beberapa atheis dibesarkan semacam itu,” ucap Bechman pada The Australian.” Beberapa lagi tiba dari kerangka balik relijius. Aku duga mereka mereka yang tiba dari kerangka balik relijius jadi atheis sebab amarah sudah ditipu ataupun sejenis itu, ataupun mereka terus menjadi mendekat serta paham bahayanya,” tutur Bechman. Bechman kemudian menyudahi buat berorganisasi sebab ia merasa memerlukan buat” melawan ancaman.”
Serta ia kemudian berasumsi melangsungkan pertemuan garis besar para atheis. Lewat jaringannya, jadilah kegiatan diselenggarakan mulai 12- 14 Maret 2010.
Di luar bayang- bayang, tiketnya terjual habis. Beberapa tokoh- tokoh populer yang dengan cara terbuka melaporkan diri atheis jadi juru bicara. Mulai dari pengarang Richard Dawkins, filsuf Peter Singer, hingga pengarang yang difatwa hukum memenggal di Bangladesh, Taslima Nasrin, muncul dalam kegiatan ini.
Dawkins ucapan hal ancaman agama. Taslima yang tiba dengan penjagaan 3 orang berjas itu ucapan mengenai era kecilnya selaku anak dari keluarga Islam di India.” Kenapa kita wajib ibadah dalam bahasa Arab, bila Tuhan merupakan Maha Ketahui, bukankah ia paham ibadah dalam Bahasa Benggali?” tuturnya menanya pada ibunya di dikala kecil.
John Perkins, murah yang populer melalui bukunya” A Confession of an Economic Hit Man” ucapan hal Islam and terorisme. Peter Singer, filsuf Australia, ucapan hal bumi ethis yang dihuni bersama oleh yang yakin serta tak- percaya.
Tidak kurang ingat Singer ucapan, 3 dari 4 dari donatur terbanyak di era 20 merupakan atheis: Bill Gates, Warren Buffet serta Andrew Carnegie. Cuma Nelson D. Rockefeller yang menganut Protestan.
Sedangkan di dalam ruangan lagi berjalan dialog hangat hal agama serta keyakinan itu, sebagian orang pengikut Kristen dengan terbuka mengedarkan novel serta catatan di luar tempat kegiatan. Seseorang masyarakat Selandia Terkini, Ray Comfort, nampak padat jadwal memberikan kopian novel filosofi kemajuan” Origin of Species” di kampus- kampus tercantum Universitas Melbourne.
Kopian itu memasukkan versi spesial sokongan kepada filosofi invensi yang ditulis sendiri oleh Comfort. Untuk Comfort, filosofi kemajuan tidak sempat teruji.
” Inilah kota di mana aku sepanjang 12 tahun, melimpahkan batin di ujung ucapan. Lebih dari 3. 000 kali aku berdiri di atas kotak serta berdialog di kemeriahan supaya orang mempertimbangkan Tuhan.”
Sedangkan itu, suatu badan Kristen berencana melawan pertemuan para atheis dengan membuat suatu kolokium pada Pekan siang di tempat yang serupa.
Atheis Sedunia Terkumpul di Australia
Para pengikut atheis ataupun tidak bertuhan Sedunia terkumpul di Melbourne, Australia. Karcis buat pertemuan yang berjalan 12- 14 Maret 2010 di Melbourne Convention and Exhibition Centre ini apalagi telah habis.
Bagi BBC, pertemuan ini ialah kesepakatan atheis terbanyak di bumi. Beberapa julukan besar yang diketahui selaku atheis ikut serta dalam kegiatan ini semacam Richard Dawkins, Taslima Nasrin, Peter Singer, John Perkins, Robyn Williams, muncul dalam kegiatan ini.
Saking ramainya,” Catatan menunggu karcis buat Kesepakatan Atheis Garis besar sudah ditutup.” Sedemikian itu suara pemberitahuan di www. atheistconvention. org. angkatan udara(AU), Sabtu 13 Maret 2010. Alhasil untuk yang masuk catatan menunggu, berharaplah memperoleh karcis dari orang yang mau menjual karcis yang cuma dijual sebesar 2. 500.
Pertemuan ini berencana mangulas suatu statment yang bermuatan efek- efek minus agama pada warga. Pertemuan ini memperkenalkan akademikus, filsuf, pengarang serta pelawak.
Salah satu julukan populer yang jadi partisipan aktif dalam kesepakatan ini merupakan Taslima Nasrin. Taslima dilahirkan di suatu keluarga orang islam di India pada 1962. Walaupun setelah itu bekerja selaku dokter, Taslima kerap menulis tema- tema kontroversial untuk warga India yang diketahui relijius itu.
Pada tahun 1993, roman dokumenternya” Lajja” dilarang penguasa Bangladesh. Taslima apalagi dikenakan ajaran halal buat dibunuh. Semenjak 1994, Taslima setelah itu hidup eksil di Swedia serta setelah itu bertumbuh jadi ikon independensi beranggapan. Walaupun begitu, Taslima tidak ingin melepas paspor Bangladeshnya.