10 Kenyataan Ateisme di Amerika Serikat

10 Kenyataan Ateisme di Amerika Serikat – Mengukur ateisme seorang ialah satu perihal yang kompleks. Sebagian orang yang melukiskan diri mereka selaku Ateis pula berkata kalau mereka yakin pada sejenis daya ataupun daya kebatinan yang lebih besar.

10 Kenyataan Ateisme di Amerika Serikat

10 Kenyataan Ateisme di Amerika Serikat

outcampaign – Pada dikala yang serupa sebagian orang yang mengidentifikasikan diri dengan sesuatu agama( misalnya, berkata kalau mereka Kristen ataupun Ibrani) berkata kalau mereka tidak yakin pada Tuhan. Pew Research Center menciptakan 10 kenyataan terpaut Ateis di Amerika Sindikat selaku selanjutnya:

Baca juga : Kaum Ateis Di Indonesia Dianggap Sebagai Komunis

Awal, Ateis di Amerika Sindikat bertambah 10 tahun terakhir. Pew Research Center melaksanakan survey lewat telepon pada 2018 serta 2019 serta hasilnya ada 4 persen orang berusia di Amerika. Nilai ini bertambah 2 kali bekuk dibanding 10 tahun kemudian yang cuma 2 persen.

Tidak cuma Ateis, orang Amerika Sindikat yang berterus terang agnostik( sesuatu pemikiran kalau terdapat ataupun tidaknya Tuhan ataupun keadaan supernatural merupakan sesuatu yang tidak dikenal ataupun tidak bisa dikenal) bertambah. Dikala ini, berjumlah 5 persen dari 10 tahun kemudian yang cuma 3 persen.

Kedua, tidak yakin pada kehadiran tuhan ataupun dewa apa juga. Bagi Merriam- Webster, orang Ateis merupakan mereka yang tidak yakin pada kehadiran tuhan ataupun dewa apa juga. Sebesar 81 persen Ateis di Amerika Sindikat beriktikad perihal itu.

Mereka tidak yakin pada Tuhan ataupun daya yang lebih besar ataupun daya kebatinan dalam wujud apa juga. Sebaliknya, 18 persen yang lain sedang yakin sebagian tipe daya yang lebih besar. Tetapi, tidak satu juga dari Ateis yang disurvei berkata mereka yakin pada Tuhan semacam yang dipaparkan dalam Alkitab.

Ketiga, orang Ateis lebih banyak ada di Eropa dibandingkan Amerika Sindikat. Di Eropa Barat, di mana Pew Research Center memperkirakan 15 negeri pada 2017, nyaris satu dari 5 orang Belgia( 19 persen) mengenali diri selaku Ateis, semacam perihalnya pula 16 persen di Denmark, 15 persen di Prancis, serta 14 persen di Belanda serta Swedia.

Negeri dengan masyarakat Ateis terbanyak ada di Republik Ceko, di mana seperempat orang berusia mengidentifikasikan dirinya Ateis sebaliknya di negeri orang sebelah Slovakia, 15 persen Ateis.

Ateis di Eropa Tengah serta Timur yang lain lebih sedikit walaupun dengan cara historis terbawa- bawa dengan Uni Soviet yang dengan cara sah Ateis. Semacam orang Amerika Sindikat, orang Eropa di banyak negeri lebih mengarah berkata mereka tidak yakin pada Tuhan dari mengenali selaku Ateis, tercantum 2 pertiga orang Ceko serta paling tidak separuh dari Swedia( 60 persen), Belgia( 54 persen), serta Belanda

( 53 persen) yang berkata kalau mereka tidak yakin pada Tuhan. Di area lain yang disurvei, semacam Amerika Latin serta Afrika sub- Sahara, Ateis biasanya jauh lebih tidak sering.

Keempat, mayoritas Ateis merupakan anak muda. Bagi riset lanskap keimanan 2014, dekat 7 dari 10 Ateis Amerika Sindikat merupakan pria( 68 persen). Umur pada umumnya Ateis merupakan 34. Ateis pula lebih mengarah berkulit putih( 78 persen) serta berakal besar. Dekat 4 dari 10 Ateis( 43 persen) mempunyai titel ahli. Ateis yang mengenali dirinya sendiri pula mengarah berkawan dengan Partai Demokrat serta dengan politik bebas.

Kelima, untuk Ateis, agama tidak berarti. Beberapa besar Ateis Amerika Sindikat berkata, agama tidak sangat ataupun serupa sekali tidak berarti dalam hidup mereka( 93 persen) serta kalau mereka tidak sering ataupun tidak sempat berharap( 97 persen).

Dekat sepertiga dari Ateis Amerika berkata kalau mereka mempertimbangkan maksud serta tujuan hidup paling tidak tiap minggu( 35 persen) serta kalau mereka kerap merasakan ketenangan serta keselamatan kebatinan yang mendalam( 31 persen).

Kenyataannya, riset lanskap religius membuktikan kalau Ateis lebih bisa jadi dari orang Kristen Amerika Sindikat buat berkata kalau mereka kerap merasa bingung mengenai alam sarwa.

Keenam, untuk Ateis, keluarga sangat berarti dalam hidup. Semacam mayoritas orang Amerika Sindikat, mayoritas Ateis mengatakan keluarga selaku arti kehidupan. Tidak hanya itu, kegemaran ataupun aktivitas yang mereka gemari pula lebih berarti.

Mereka yang Ateis pula lebih memprioritaskan finansial serta harta, daya cipta, darmawisata, serta aktivitas tamasya. Tidak membingungkan, amat sedikit Ateis Amerika Sindikat yang berkata kalau mereka menciptakan arti hidup dalam spiritualitas.

Ketujuh, Ateis mempunyai pemikiran minus kepada agama. Dalam banyak permasalahan, jadi seseorang Ateis tidak cuma mengenai menyangkal merek serta keyakinan agama dengan cara individu. Mereka pula mengatakan pemikiran minus kala ditanya mengenai kedudukan agama dalam warga.

Misalnya, 7 dari 10 Ateis Amerika Sindikat berkata akibat agama menyusut dalam kehidupan khalayak Amerika Sindikat serta ini merupakan perihal yang bagus bagi survey 2019. Kurang dari satu dari 5 orang berusia Amerika Sindikat dengan cara totalitas memberi pemikiran ini.

Kebanyakan Ateis pula berkata, gereja serta badan keimanan lain lebih banyak mudarat dari kebaikan di warga serta bagian yang lebih besar berkata badan agama mempunyai akibat yang sangat besar dalam politik Amerika Sindikat.

Kedelapan, Ateis tidak yakin, tetapi lumayan ketahui mengenai agama. Dalam survey wawasan agama 2019 Pew Research Center, Ateis tercantum di antara golongan dengan kemampuan terbaik, menanggapi pada umumnya dekat 18 dari 32 persoalan bersumber pada kenyataan dengan betul, sedangkan orang berusia Amerika Sindikat dengan cara totalitas memperoleh pada umumnya dekat 14 persoalan dengan betul.

Ateis paling tidak serupa berpengetahuannya mengenai pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan Kristen kurang lebih 8 dari 10 di kedua golongan, misalnya, ketahui kalau Paskah memeringati kebangkitan Yesus serta mereka pula 2 kali lebih bisa jadi dari orang Amerika Sindikat dengan cara totalitas buat mengenali kalau konstitusi Amerika Sindikat berkata tidak terdapat tes agama yang dibutuhkan buat menggenggam kedudukan khalayak.

Kesembilan, Ateis percaya mempunyai akhlak bagus tidak butuh berkeyakinan. Beberapa besar orang Amerika Sindikat berkata, tidak butuh yakin pada tuhan buat beradab, sedangkan yang lain berkata yakin pada tuhan dibutuhkan buat mempunyai nilai- nilai yang bagus, bagi survey 2017.

Di negeri maju yang lain, Ateis mengarah berkata kalau keyakinan pada Tuhan amat berarti buat akhlak yang bagus, tercantum 15 persen Ateis di Prancis. Namun, di banyak bagian bumi lain, nyaris seluruh orang berkata kalau seorang wajib yakin pada tuhan buat beradab, tercantum di Indonesia, Ghana, serta Pakistan, bagi survey global Pew Research Center 2013.

Kesepuluh, tindakan orang Amerika Sindikat pada Ateis tidak sehangat dengan orang berkeyakinan. Survey Pew Research Center 2019 memohon orang Amerika Sindikat buat memperhitungkan golongan buat mengukut perasaan dari 0( sedingin serta minus bisa jadi) sampai 100( tingkatan terhangat, sangat positif). Orang berusia Amerika Sindikat berikan Ateis tingkatan pada umumnya 49, sama dengan tingkatan yang mereka bagikan pada Orang islam( 49) serta lebih dingin dari pada umumnya yang diserahkan pada orang Ibrani( 63), Kristen( 60), serta Kristen evangelis( 56).

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)